Sistem Hidroponik
Perkebunan Vertikal
Penanaman vertikal (pertanian vertikal), juga disebut budidaya stereo, memanfaatkan ruang 3D untuk mengatur waktu area yang tersedia dan dengan demikian meningkatkan pemanfaatan lahan. Ini seperti apartemen bertingkat. Bisa di dalam atau di luar ruangan, atau bisa menggunakan berbagai jenis hewan. Ini mencakup budidaya tanah, kultur substrat, hidroponik, dan simbiosis antara ikan dan sayuran. Penanaman vertikal di luar ruangan biasanya membutuhkan kompensasi cahaya buatan karena biasanya terdapat beberapa lapisan tanaman.
Fitur
♦ Produksi tinggi
Penanaman vertikal dapat memaksimalkan produksi, yang dapat mencapai beberapa hingga sepersepuluh kali lipat dari penanaman tradisional.
♦ Memanfaatkan ruang secara maksimal
Tidak dibatasi oleh keterbatasan lahan, dan mempunyai arti penting di daerah yang lahan garapannya terbatas.
♦ Sanitasi
Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan sehingga menjadi solusi efektif untuk pencemaran air yang biasanya terjadi pada budidaya tanaman tradisional dengan penggunaan pupuk dan insektisida.
♦ Mewujudkan pertanian modern
Budaya Tanpa Tanah
Kultur tanpa tanah adalah teknik pembibitan modern yang menggunakan gambut atau tanah humus hutan, vermikulit, dan material ringan lainnya untuk memperkuat bibit tanaman dan memungkinkan akar tanaman bersentuhan dengan cairan nutrisi, serta menggunakan teknik budidaya presisi. Baki pembibitan dibagi menjadi beberapa kompartemen, dan setiap benih menempati satu kompartemen. Setiap bibit menempati satu kompartemen dan akarnya terjalin dengan substrat untuk membentuk sistem perakaran berbentuk sumbat. Oleh karena itu, teknik ini biasanya disebut kultur tanpa tanah lubang sumbat.
Tempat Pembibitan Rumah Kaca
Persemaian bergerak merupakan salah satu peralatan penting yang mudah dioperasikan dan dipindahkan, sehingga banyak diminati. Rangkanya biasanya terbuat dari paduan aluminium, dan memiliki pipa baja galvanis panas untuk penyangga braket dan persemaian, sehingga dapat digunakan di supermarket dalam jangka panjang. Setiap persemaian dapat bergerak sejauh 300 mm, dan dilengkapi perangkat anti-terguling. Tingkat pemanfaatannya lebih dari 80%.




